Wabup Mempawah Ajak Warga Teladani Akhlak Nabi di Era Digital

Mempawah, Diskominfo  – Suasana hangat dan penuh kekhidmatan menyelimuti Masjid Jamiul Kautsar, Desa Sungai Kunyit Hulu, Jumat (5/9/2025), saat Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, turut hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Di hadapan jemaah, Juli mengingatkan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar tradisi, melainkan momentum penting untuk kembali meneladani akhlak Rasulullah yang penuh kebijaksanaan.

“Nabi Muhammad adalah sosok dengan sifat-sifat mulia—jujur, amanah, menyampaikan kebenaran, dan cerdas. Empat sifat ini selalu relevan, bahkan di era serba digital seperti sekarang,” ungkap Juli.

Ia menyoroti tantangan zaman modern, di mana arus informasi begitu cepat namun tak jarang disertai hoaks dan ujaran kebencian.

“Di tengah derasnya arus teknologi, kita harus lebih selektif. Nabi mengajarkan kita untuk selalu jujur. Gunakan media sosial untuk menyebar kebaikan, bukan sebaliknya,” pesannya.

Tak hanya itu, Juli juga mengajak masyarakat Mempawah untuk meneladani Nabi dalam membangun persatuan. Musyawarah, mufakat, serta sikap toleran yang dicontohkan Rasulullah dinilainya sangat penting untuk menjaga keharmonisan daerah.

Sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045, Juli menekankan pentingnya sifat amanah dalam mengelola daerah. “Mempawah harus maju dengan semangat transparansi dan keadilan. Pembangunan harus dirasakan bukan hanya di perkotaan, tapi juga sampai ke desa-desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyinggung keberagaman masyarakat Mempawah yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya. Menurutnya, kondisi ini mirip dengan masyarakat Madinah pada zaman Rasulullah.

“Piagam Madinah mengajarkan kita untuk hidup rukun dalam perbedaan. Begitu pula di Mempawah, keberagaman adalah kekuatan, bukan pemisah,” tegas Juli.

Di akhir sambutannya, Juli Suryadi mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai pijakan dalam membangun Kabupaten Mempawah yang harmonis, religius, dan berakhlak mulia.