Terminal Kijing Dorong Kesejahteraan Warga, Percepatan Operasional Terus Dipacu

Kehadiran proyek strategis nasional ini diyakini akan memberi dampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi daerah.

Mempawah, Diskominfo - Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Barat menegaskan komitmen percepatan operasional Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kecamatan Sungai Kunyit, Senin (8/9/2025).

Kehadiran proyek strategis nasional ini diyakini akan memberi dampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi daerah.

Dalam kunjungan kerja on the spot yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Rasmidi, rombongan DPRD bersama Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi membahas sejumlah hal penting, termasuk percepatan penyelesaian ganti rugi lahan dan kesiapan infrastruktur terminal.

Wabup Juli menekankan, Terminal Kijing bukan hanya proyek infrastruktur berskala internasional, melainkan pintu gerbang perdagangan global yang akan membuka peluang lapangan kerja baru, meningkatkan aktivitas ekspor-impor, dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat lokal.

“Terminal Kijing diharapkan mampu menciptakan multiplier effect, mulai dari community development, tumbuhnya usaha kecil dan menengah, hingga meningkatnya pendapatan masyarakat sekitar. Ini bukan hanya kebanggaan Kalbar, tetapi juga bagian dari kekuatan ekonomi Indonesia,” jelas Juli.

Komisi I DPRD Kalbar turut memberi perhatian khusus agar pembangunan dan operasional terminal dapat benar-benar memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa proyek ini tidak hanya berjalan cepat, tetapi juga adil dan berpihak pada kepentingan warga, khususnya terkait penyelesaian ganti rugi lahan,” ujar Rasmidi.

Dengan dukungan berbagai pihak, Terminal Kijing diproyeksikan menjadi salah satu simpul logistik terbesar di Indonesia bagian barat yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Mempawah dan Kalbar secara berkelanjutan.

LINK TERKAIT