Tantangan serius Kabupaten Mempawah terkait peningkatan angka stunting, dari 25,1 persen pada 2022 menjadi 28,6 persen di 2024. Ia menilai program Genre menjadi kunci dalam menekan angka tersebut melalui edukasi gizi seimbang, pencegahan anemia, serta promosi pola hidup bersih dan sehat.
Mempawah, MC – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, resmi membuka Ajang Kreativitas Remaja/PIK Remaja Kabupaten Mempawah 2025 di Aula Wisma Chandramidi, Jumat (22/8). Kegiatan ini digagas sebagai wadah pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan remaja dalam rangka membentuk generasi berencana (Genre) yang sehat, berkarakter, dan produktif.
Dalam sambutannya, Juli menegaskan pentingnya menanamkan
nilai perencanaan hidup sejak dini, mulai dari pendidikan, karier hingga
berkeluarga. “Genre memiliki peran strategis, di antaranya mencegah pernikahan
anak usia dini yang berisiko menimbulkan stunting dan putus sekolah. Juga
memberikan edukasi kesehatan reproduksi, gizi, serta pencegahan anemia bagi
remaja,” tegasnya.
Juli menyoroti tantangan serius Kabupaten Mempawah terkait
peningkatan angka stunting, dari 25,1 persen pada 2022 menjadi 28,6 persen di
2024. Ia menilai program Genre menjadi kunci dalam menekan angka tersebut
melalui edukasi gizi seimbang, pencegahan anemia, serta promosi pola hidup
bersih dan sehat.
Lebih lanjut, Wabup mendorong keterlibatan remaja dalam
gerakan Kakak Asuh Anak Stunting (Kating). Menurutnya, remaja yang tergabung
dalam PIK Remaja harus menjadi role model sekaligus agen perubahan dalam
mengedukasi keluarga terkait pola asuh dan pemenuhan gizi anak.
Ia juga menegaskan pesan penting dari kegiatan ini, yaitu
“jangan menikah muda, jangan melakukan seks bebas, dan jangan menggunakan
narkoba. Sebaliknya, jadilah remaja yang mampu memberi edukasi tentang gizi,
anemia, dan pencegahan stunting kepada teman sebaya.”
“Saya percaya, dengan semangat ajang kreativitas remaja ini
kita dapat membangun budaya positif budaya belajar, berprestasi, berkarya, dan
mengabdi untuk masyarakat. Mari kita kawal remaja Mempawah agar tumbuh menjadi
generasi emas 2045 yang sehat, cerdas, berakhlak, dan siap memimpin bangsa,”
pungkasnya.
Turut hadir Sekda Ismail, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi
Kalbar, Forkopimda, Perwakilan PT BAI dan PT Antam serta Tamu Undangan.