Bupati Erlina memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari panitia, tenaga kesehatan, pelatih, hingga para anggota Paskibraka. Ia juga menyampaikan penghargaan khusus kepada para orang tua yang mendukung penuh putra-putrinya menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera.
Menjadi bagian dari Paskibraka adalah sebuah kehormatan besar. Kalian bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga orang tua, sekolah, bahkan daerah kita. Tugas ini menuntut ketangguhan fisik, mental, serta disiplin yang tinggi.
Dengan tegas, Erlina memaparkan bahwa tanah timbul tersebut bukan terjadi secara alami semata, melainkan buah dari kerja keras masyarakat dan pecinta mangrove Mempawah selama lebih dari satu dekade. Upaya konservasi itu telah memperluas daratan pesisir hingga 600 hektare, memperkaya ekosistem, sekaligus membuka peluang ekonomi baru.
Seminar Pendidikan IPNU, Wabup Mempawah: Siapkan Diri Sambut Indonesia Emas 2045.
Alhamdulillah, tahun ini Kabupaten Mempawah kembali mendapat predikat KLA kategori Pratama. Harapan kami sebenarnya bisa naik peringkat, namun target itu belum tercapai. Intinya, kita harus tetap semangat dengan hasil ini dan berusaha lebih baik tahun depan.
Berkat kecintaan dan kesabaran kini hutan mangrove Mempawah tak hanya ada di peta Indonesia, tapi jadi perbincangan di forum-forum dunia.