
Atas nama Pemkab Mempawah, Juli menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Kodim 1201/Mph, yang telah menunjukan komitmen luar biasa dalam mendukung Pembangunan di Kabupaten Mempawah melalui program TMMD.
Gubernur Ria Norsan menyampaikan bahwa arah pembangunan Kalbar lima tahun ke depan mengusung visi “Terwujudnya Kalimantan Barat yang Adil, Demokratis, Religius, Sejahtera, dan Berwawasan Lingkungan”. Visi tersebut dijabarkan melalui 11 misi pembangunan, 7 prioritas pembangunan, 7 tujuan, dan 24 sasaran strategis yang selaras dengan visi pembangunan nasional.
Bupati Mempawah, Erlina menegaskan, Musrenbang merupakan wadah strategis dalam merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan. Ia menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun rencana pembangunan yang selaras dengan visi nasional dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan OKK PWI Kalbar tersebut direncanakan akan dilaksanakan di Kabupaten Mempawah pada awal Mei 2025. Dalam audiensi, Wakil Bupati Juli menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.“Pemerintah Kabupaten Mempawah sangat mendukung pelaksanaan OKK PWI ini karena memiliki peran penting dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas insan pers di daerah kita,” ujar Juli.
Juli Suryadi menyatakan dukungannya terhadap terciptanya tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel. Ia meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mendukung proses pemeriksaan yang akan dilakukan oleh tim inspektorat. “Kami berharap seluruh proses pemeriksaan ini dapat berjalan lancar. Saya minta kepada OPD terkait untuk membantu dengan menyiapkan dokumen dan data yang dibutuhkan,” ujarnya.
Bupati Erlina mengapresiasi hasil pertanian yang dicapai oleh kelompok Tani Lembah Hijau. Ia menyampaikan bahwa panen tomat di lahan seluas setengah hektare ini mampu menghasilkan tiga ton tomat, yang merupakan pencapaian membanggakan dan berpotensi meningkatkan pendapatan para petani. “Ini menunjukkan bahwa dengan kemauan, kerja keras serta pemanfaatan teknologi pertanian terkini, para petani mampu mengoptimalkan lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif,”