
“Kita semua sebagai ASN adalah pelayan publik. Tugas kita bukan sekadar menjalankan administrasi, tetapi juga menjadi teladan dalam bekerja dengan integritas, profesionalisme, dan dedikasi tinggi, seiring dengan perubahan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang,” ujarnya.
Bupati Erlina menyampaikan apresiasi kepada Pj Bupati Ismail atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjalankan roda pemerintahan selama masa transisi. Ia juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis serta menghadirkan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Program MBG, yang merupakan salah satu program utama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, resmi diluncurkan di SDN 01, SDN 04, SDN 05 Sungai Pinyuh, serta SMP Negeri 01 Sungai Pinyuh. Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Mempawah meninjau langsung pelaksanaan program dan memastikan makanan yang disediakan memenuhi standar gizi yang baik bagi anak-anak.
“Kami ingin memastikan bahwa program ini terlaksana dengan baik di Mempawah. Selain meninjau langsung ke sekolah-sekolah, kami juga melihat kondisi dapur MBG untuk memastikan kebersihan, kualitas bahan makanan, serta proses pengolahan makanan yang dilakukan sesuai standar Badan Gizi Nasional,” ujar Ismail.
Ismail juga menyoroti potensi budaya dan tradisi di Kabupaten Mempawah, seperti Cap Go Meh, Robo-Robo, dan Naik Dango, yang merupakan perayaan khas masyarakat setempat. Menurutnya, upaya pelestarian budaya harus terus dilakukan agar warisan tersebut tetap terjaga dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang.
Raja Fajar Azansyah,Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia mengatakan, perayaan Cap Go Meh merupakan warisan dari bangsa Tionghoa dan telah tumbuh berkembang menjadi kekayaan budaya lokal yang telah menjadi agenda tahunan yang di dukung oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah.