Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson dan diterima oleh Pj Bupati Mempawah, Ismail di Posko Pengungsian di Wisma Chandramidi Mempawah.Harisson menuturkan cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi yang melanda Kalimantan Barat mengakibatkan banjir di berbagai wilayah.“Untuk itu, mari kita saling introspeksi, dan tidak saling menyalahkan serta bersabar dengan ujian ini. Semoga dapat segera berlalu dan kita dapat bangkit kembali,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi pertanda jalinan yang erat dan begitu baik antar etnis yang ada di Kabupaten Mempawah serta menjadi semangat bersama untuk membangun Kabupaten Mempawah, selain itu dengan kegiatan Festival Imlek dan Cap Go Meh ini dapat menjadi motivasi para pegiat budaya, seni dan UMKM untuk saling berdaya dan berhasil guna.
Ismail menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, serta adanya kiriman air dari hulu sungai dengan debit yang tinggi yang memperburuk situasi.Pj Bupati mengimbau agar orang tua lebih waspada terhadap anak-anak yang bermain air. “Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, baik akibat ketinggian air maupun gangguan dari hewan liar,” katanya.
Penentuan posisi batas telah dilakukan kesepakatan antara pemerintah desa kepayang beserta tokoh Masyarakat dan kelurahan Anjungan Melancar, Ismail menyampaikan dalam penetapan batas kedua wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, memimpin rapat terkait ketahanan pangan bersama Kapolres Mempawah, dan sejumlah pejabat terkait. agenda utama yang dibahas adalah persiapan penanaman tanaman jagung secara kolaboratif bersama jajaran Polri di Kabupaten Mempawah.
Menjelang Tahun Baru Imlek, Pemerintah Kabupaten Mempawah mengadakan Inspeksi Mendadak (Sidak) Pemantauan Harga dan ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok Penting pada pelaku usaha distribusi di pasar tradisional sebukit rama, pergudangan dan toko di Kecamatan Mempawah Hilir dan Kecamatan Sungai pinyuh